Timika (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), Kabupaten Mimika, Provinsi Papua membantu korban banjir bandang di wilayah Kabupaten Jayapura dengan menyumbangkan uang sejumlah Rp300 juta.
Sekretaris Eksekutif LPMAK, Abraham Timang di Timika, Senin, mengatakan bantuan tersebut secara resmi sudah ditransfer ke rekening Pemkab Jayapura dengan nilai Rp300 juta pada Senin (25/3).
Abraham mengatakan LPMAK juga turut berbela rasa dengan menyumbangkan uang sejumlah Rp300 juta yang mana diharapkan dapat sedikit membantu meringkan beban keluarga dan korban yang terkena musibah.
"Kami berharap jangan melihat besar atau kecil tetapi itu adalah berkat yang Tuhan berikan melalui sesama," ujarnya.
Abraham juga atas nama LPMAK, terutama masyarakat Amungme dan Kamoro menyampaikan turut prihatin dan berduka atas musibah banjir bandang yang melimpah saudara-saudari di Sentani yang telah menelan korban jiwa maupun harta benda.
Ia optimis bahwa banyak pihak tidak tutup mata atas peristiwa yang dialami saudara dan saudari di Sentani. Bahwa banyak pihak telah memberikan perhatian sebagai wujud kebersamaan sehingga beban yang dialami dapat terasa lebih ringan.
Abraham juga mengajak semua pihak untuk turut membantu meringankan terutama soal menyediakan makanan dan minuman serta pelayanan kesehatan kepada para korban dan pengungsi di Sentani.
Ia berharap agar penderitaan yang dialami masyarakat Sentani dapat segera berakhir.