Biak (ANTARA) - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Biak Numfor, Papua direncanakan berlangsung 21 Mei 2019, yang mengagendakan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar guna mengisi kekosongan karena Nehemia Wospakrik meninggal dunia pada Desember 2018.
"Peserta Musda Partai Golkar merupakan utusan 19 distrik dan ditambah pengurus DPD Partai Golkar Papua," ujar Ketua Panitia Musda Partai Golkar Biak Yan Artinus Mbaro di Biak, Kamis.
Ia mengakui sejak Ketua DPD Partai Golkar Biak Numfor Nehemia Wospakrik meninggal dunia, telah ditunjuk pelaksana tugas ketua.
Yan Artinus yang juga Ketua Bappilu Biak mengatakan dengan adanya Musda Partai Golkar diharapkan dapat melahirkan figur Ketua DPD Partai Golkar periode 2019-2024.
Yan Artinus juga menyebut akan dilakukan evaluasi kinerja kepengurusan periode 2014-2019 terhadap hasil Pemilu 2019.
"Musda Partai Golkar juga akan menyusun program kerja strategis dalam rangka mendukung program pemerintah,"ungkapnya.
Berdasarkan aspirasi di kalangan kader Partai Golkar dari berbagai distrik nama Yan Artinus Mbaro dijagokan untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar periode 2019-2024 mengantikan almarhum Nehemia Wospakrik.