Biak (ANTARA) - Kalangan warga di Kabupaten Biak Numfor, Papua merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan operasi pasar minyak tanah menyambut Lebaran Idul Fitri 1440 Hijiah yang digelar Pemkab dan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua, Senin.
"Keperluan untuk memasak menghadapi lebaran sudah dapat terpenuhi dengan dukungan tersedianya minyak tanah operasi pasar," ujar Sutarno, warga Biak saat mengantre minyak tanah operasi pasar di masjid Almukminin Sorido kerj asama Pemkab Biak-Pertamina MOR VIII Maluku-Papua di Biak Senin.
Sutarno mengakui adanya operasi pasar minyak tanah dengan harga sebesar Rp3.500/liter sangat menjawab kebutuhan warga untuk persiapan menyambut Lebaran.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Biak Numfor dan Pertamina MOR VIII Maluku-Papua yang sudah memprogramkan operasi pasar di Biak.
Sementara itu, warga Biak yang lain Musaisa mengakui keperluan minyak tanah untuk memasak kebutuhan Lebaran sudah dapat terbantu dengan adanya operasi pasar Pemkab Biak-Pertamina.
"Saya bisa memperoleh minyak tanah sesuai harga eceran sebesar Rp3.500/liter, ya sebagian warga sangat terbantu ketika membutuhkan bahan bakar buat keperluan Lebaran disediakan lewat operasi pasar,"ungkap Musaisa.
Ia mengakui jika tidak ada operasi pasar maka harus membeli minyak tanah di eceran yang harganya sangat mahal sebesar Rp40.000/jeriken ukuran lima liter.
Hingga, Senin sore pukul 17.30 WIT pelaksanaan operasi pasar minyak tanah masih ramai diserbu warga Sorido sekitarnya.
Berdasarkan data operasi pasar minyak tanah program kerjasama Pemkab Biak Numfor dan manajemen PT Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku-Papua dengan menyediakan minyak tanah 60 KL untuk keperluan warga menyambut lebaran.