Jayapura (ANTARA) - Ketua DPW Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Alberth Ali Kabiay mengimbau segenap warga untuk menolak ajakan bertindak anarkis dalam menyikapi hasil sidang putusan Mahkamah Konsitusi (MK) pada akhir bulan ini.
"Sebagai generasi muda, saya ajak semua warga agar bersikap elegan tidak perlu terprovokasi dengan ajakan yang merusak. Mari kita sikapi dengan tenang dan damai terkait hasil sidang pemilu 2019 di MK," katanya di Kota Jayapura, Papua.
Menurut dia, ajakan bertindak anarkis hanya akan merugikan diri sendiri dan negara karena sudah pasti banyak hal negatif yang akan terjadi, sehingga sebelum bertindak demikian sudah sepantasnya untuk berpikir lebih jernih karena pemilu merupakan pesta rakyat bukan pesta anarkis.
"Saya juga mengutuk atas aksi pada 21 dan 22 Mei lalu di Jakarta. Harapannya Polri dibantu TNI bisa segera ungkap otak dibelakang layar yang membuat kegaduhan di negeri ini," katanya.
Berkaitan dengan maraknya isu di dunia maya, Ali sapaan akrab Alberth Ali Kabiay meminta kepada generasi Papua agar tidak ikut-ikutan dengan ajakan yang belum tentu positif dan memberikan efek yang baik bagi generasi muda.
"Jangan ikuti berita hoaks, apalagi paham radikal dan terorisme serta separatisme. Mari kita kembangkan diri dengan langkah positif, karena masih banyak sendi pembangunan lainnya yang perlu pemuda lakukan," katanya.
Kepada aparat keamanan Polri dan TNI, Ali berharap bisa bertindak sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Tidak perlu takut dalam bertindak menghadapi para perusuh negara dan bangsa karena Polri dan TNI merupakan pertahanan akhir dari kedaulatan negara. Harapan saya Polri dan TNI tentunya dalam bertindak berdasarkan hukum dan aturan, cepat, tepat dan terukur," katanya.