Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua melakukan revitalisasi pembukaan program studi baru untuk dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Biak Numfor dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan memenuhi pasar kerja.
"Program revitalisasi SMK di Biak pada SMK YPK 1 dengan tiga jurusan tata boga, tata busana dan teknik logistik/perbekalan serta SMK Negeri 1 program pariwisata ekonomi kreatif dan perhotelan," ujar Kepala Bidang Pembina SMK Dinas Pendidikan Papua Yulianus Kuayo SH di Biak, Rabu.
Ia mengatakan adanya revitalisasi SMK di Indonesia sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia karena menjawab tuntutan kerja.
Untuk kebijakan revitalisasi SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Papua telah dilaksanakan sejak tahun 2018/2019 setelah mengambil alih pengelolaan SMA/SMK setelah terbit Undang-Undang No. 23 tahun 2014.
"Setelah melakukan ambil alih pengelolaan SMK/SMA maka Dinas Pendidikan Papua sudah mulai melakukan revitalisasi program studi, ya untuk 9 SMK di Kota Jayapura sudah sebagian besar melakukan penyesuaian program sesuai kebutuhan,"ujarnya.
Dia mengatakan setelah dilakukan revitalisasi SMK maka pihak Disdik Papua berkewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan lulusan jenjang SMK.
Kompetensi keahlian lulusan SMK, menurut Yulianus, sangat disesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia usaha saat ini.
"Data penyumbang angka pengangguran adalah lulusan SMA, karena itulah dengan kebijakan revilitasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pangsa kerja dan industri," kata Kabid Pembina SMK Disdik Papua Yulianus Kuayo seusai melakukan launching program studi baru di SMK YPK 1 Biak.
Tak hanya keahlian yang bakal disesuaikan dengan kebutuhan industri, faktor sumber daya manusia, menurut Yulianus, kelengkapan sarana prasarana infrastruktur program studi baru yang dibuka juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Salah satu yang juga akan dipersiapkan untuk revitalisasi SMK di Biak, lanjutnya, yakni ketersediaan tenaga guru juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dari dunia usaha dan industri.
Launching program baru SMK YPK 1 Biak dilakukan Kabid Pembina SMK Disdik Papua Yulianus Kuayo disaksikan Asisten II Sekda Biak Fery Betay, Ketua Penilik Sekolah Wilayah Papua Yayasan Pendidikan Kristen Dr Nomensen Mambraku M.Pd.
Berita Terkait
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48
Dinkes Jayapura targetkan temukan 4.000 kasus TB selama 2024
Kamis, 25 April 2024 16:46
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48