Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menargetkan 340 desa atau kampung dapat terlistriki tahun ini, di mana per Juli 2019 telah terealisasi sebanyak 152 desa.
General Manager PLN UIWP2B Ari Dartomo kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan sejak bulan Mei 2019, pihaknya terus melakukan pembangunan jaringan listrik di Papua dan Papua Barat antara lain Kampung Putali, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura.
"Desa Putali merupakan salah satu desa yang terkena bencana banjir bandang Sentani beberapa waktu lalu, yang hingga kini belum menikmati listrik, meskipun demikian PLN telah membangun jaringan baik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau pun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) serta beberapa gardu," katanya.
Menurut Ari, JTM yang telah dibangun sepanjang 3,25 kilo meter sirkuit (kms) dengan JTR 6,55 kms. Pasokan daya yang akan disalurkan ke Kampung Putali berasal dari sistem Jayapura sebesar 150 kilo watt (kW).
"Dalam mendistribusikan material ke Kampung Putali, kami lakukan dengan menggunakan perahu kecil dan kini sudah dalam tahap pemasangan. Pembangunan jaringan listrik di wilayah tersebut diharapkan dapat selesai pada tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan Putali merupakan salah satu kampung yang terletak di sekitar Danau Sentani yang terdapat kurang lebih 200 kepala keluarga di dalamnya. Pendistribusian material adalah salah satu kesulitan yang dihadapi PLN untuk menerangi daerah tersebut.
"Tidak hanya itu, bencana banjir bandang Sentani beberapa waktu lalu juga menjadi salah satu faktor yang menghambat untuk melistriki Kampung Putali. Dalam membangun jaringan di kota tidak sulit, namun jika membangun di kampung tentu memiliki kesulitan tersendiri," katanya lagi.
Dia menambahkan dalam membangun atau melistriki kampung-kampung di Tanah Papua ini memiliki tantangan tersendiri, selain kondisi geografis yang cukup sulit dilalui, jauhnya jarak masing-masing desa juga menjadi hambatan.