Jayapura (ANTARA) - Petugas yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Walesi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, tetap setia melayani pelanggan meskipun tidak dapat merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga dalam beberapa tahun belakangan ini.
Muhammad Nur Syahril seorang operator PLTMH Walesi kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya bertanggungjawab agar pembangkit terus andal dalam menyuplai listrik ke pelanggan pada wilayahnya.
"Sudah enam tahun saya di sini (PLTMH Walesi), praktis sudah enam kali Idul Adha saya lewati tanpa pulang ke kampung halaman," kata pria asli Sulawesi Selatan ini.
Menurut Nur Syahril, selama enam kali merayakan Hari Raya Kurban tanpa keluarga memang tidak mudah, suka dan duka pasti dirasakan, meski begitu, bersama petugas lainnya, pihaknya selalu siap dan ikhlas menjalaninya.
"Awalnya sedih karena tidak bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga, tapi karena sudah terbiasa dan ini merupakan tanggung jawab saya, maka dijalani saja, yang terpenting masyarakat Pegunungan Tengah, khususnya Wamena dapat menikmati listrik dan beribadah dengan khusyuk," ujarnya.
Senada dengan Muhammad Nur Syahril, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo mengatakan pada perayaan Idul Adha pihaknya telah menyiagakan 840 personil untuk mengamankan pasokan listrik pada kedua wilayah, di mana personil tersebut terbagi dari 120 petugas operator pembangkit dan 120 petugas piket distribusi, 100 petugas administrasi dan 500 petugas pelayanan teknik.
"Seperti di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Walesi, Wamena yang sudah mempersiapkan dan melakukan pemeliharaan di berbagai sisi sebelum hari raya seperti turbin, generator dan intake (bendungan) agar pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik ke pelanggan," katanya.
Dia menambahkan PLTMH yang kini dapat mensuplai 2,5 MW tersebut memiliki tugas untuk membantu memasok tenaga listrik ke beberapa daerah di Wamena dan sekitarnya, di mana guna memastikan keandalan sistem pembangkit tersebut, lima personil disiapkan sebelum dan saat perayaan Hari Raya Kurban ini.