Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru ditunjuk, Zainuddin Amali, diharapkan langsung melakukan koordinasi dengan induk organisasi cabang olahraga (PP/PB) untuk mendengar masukan-masukan demi kemajuan bersama.
"Menurut saya pertama kali yang harus dilakukan dengan Menpora baru adalah duduk bareng dengan stakeholder olah raga tanpa dihadiri staf sehingga dapat mendengarkan masukan-masukan yang benar murni dari cabang olahraga," ujar Sekretaris Jenderal PP Perpani, Rizal Barnadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Amali ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk periode 2019-2024. Pada saat pengumuman Kabinet Indonesia Maju oleh presiden, Amali diminta untuk mengurusi sepak bola.
"Zainuddin Amali (sebagai) Menteri Pemuda dan Olahraga. Sepak bolanya, Pak," kata Jokowi.
Ditunjuknya pria berusia 57 tahun ini juga menjadi penghapus tradisi menteri "berkumis" yang biasa mengisi posisi kementerian tersebut. Sebelumnya Menpora banyak yang memiliki kumis, sebut saja Adhyaksa Dault, Andi Mallarangeng, Roy Suryo, hingga Imam Nahrawi. Kemudian Hanif Dhakiri yang menjabat sebagai pelaksana tugas Menpora juga dikenal memiliki gaya kumis tipis.
Zainudin Amali merupakan kader Partai Golkar. Dia pernah menjadi Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Dia juga menjadi anggota DPR RI selama empat periode dengan menempati berbagai komisi.
Apabila melihat rekam jejak karier politiknya, Zainudin terlihat tak pernah bersentuhan dengan olahraga. Ia hanya tercatat pernah memberikan tanggapan soal pengelolaan kawasan Gelora Bung Karno.
Pada 23 Oktober 2018, Komisi II DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemensesneg, Dirut PPK-K dan PPK-GBK tentang pengelolaan kawasan Gelora Bung Karno dan Kemayoran. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Zainuddin Amali.
Sebagai pengantar rapat, Zainuddin meminta penjelasan kelayakan Lapangan Tembak di Senayan yang sempat mengganggu kegiatan di DPR.
Zainuddin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sekretariat Negara, Dirut PPK-K dan Dirut PPK-GBK yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan regional dan nasional seperti saat Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang lalu.