Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiapkan tim terpadu untuk mengawasi penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi dalam upaya mencegah penyimpangan.
"Distrbusi bahan bakar minyak bersubsidi perlu dibuat regulasinya sehingga tidak disalahgunakan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Biak Yubelius Usior di Biak, Selasa.
Yubelius mengatakan, penggunaan bahan bakar bersubsidi harus tepat sasaran karena mendapat subsidi harga penjualan langsung dari pemerintah.
Kadisperindag Yubelius mengakui, dari pengawasan di lapangan diketahui bahan bakar bersubsidi untuk kendaraan jenis solar dan premium hanya dijual satu lokasi SPBU.
Untuk bahan bakar minyak tanah, menurut Yubelius, penyalurannya ditangani dua agen penyalur di Kabupaten Biak Numfor.
"Harapan pemkab Biak Numfor penyaluran bahan bakar bersubsidi benar-benar tepat sasaran seperti angkutan umum, kendaraan truk dan masyarakat bukan untuk mobil berpelat merah dan atau kendaraan pribadi yang pemiliknya orang mampu,"tegasnya.
Ia mengakui, menjelang hari besar keagamaan kebutuhan bahan bakar bersubsidi terutama jenis minyak tanah akan meningkat signifikan sehingga dibutuhkan pengawasan di lapangan.
Pantauan Antara, Selasa, penjualan bahan bakar minyak non subsidi seperti pertalite dan dexlite di dua SPBU masih normal lancar. Sementara untuk jenis solar dan premium pembeli masih harus antre menunggu pembagian di SPBU Jalan Sisingamangaraja.
Berita Terkait
Merangkul seluruh elemen guna cegah radikalisme di Tanah Papua
Rabu, 20 November 2024 14:30
Pemprov perkuat koordinasi terkait kesiapsiagaan hadapi bencana di Papua
Rabu, 20 November 2024 14:28
Pemkot Jayapura tertibkan parkir liar jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 14:27
Wamendagri Ribka Haluk canangkan makan bergizi siswa SD Dobonsolo Sentani
Rabu, 20 November 2024 13:15
Pemkab Mimika: Indikator pembangunan daerah dimulai di keluarga
Rabu, 20 November 2024 13:14
Pemkab Supiori siapkan delapan dapur sehat mencegah stunting
Rabu, 20 November 2024 11:37
Kemendagri harap Pilkada serentak tanah Papua berjalan damai
Rabu, 20 November 2024 11:32
Pertamina Biak sosialisasi jalur evakuasi ke warga Saramom-Wafnor
Rabu, 20 November 2024 11:20