Jakarta (ANTARA) - Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong langsung turun tangan mengatur kegiatan sehari-hari pemain timnas mulai dari seragam hingga makanan.
"Seragam harus sesuai dengan ketentuan. Kalau tidak, kena denda," ujar gelandang Bayu Pradana di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (17/2) malam.
Menurut Bayu, disiplin ketat baik di dalam maupun luar lapangan menjadi ciri khas kepemimpinan Shin Tae-Yong.
Pemain timnas tidak boleh terlambat datang ketika waktu makan tiba. Soal asupan, Bayu menyebut bahwa sang juru taktik asal Korea Selatan ini sangat mengharamkan makanan berlemak tinggi.
"Kami tidak boleh mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut.
Bek kanan Asnawi juga mengisahkan betapa disiplinnya Shin Tae-Yong. Para pemain, kata dia, tidak boleh keluar sembarangan dari hotel tempat mereka menginap.
Andai pun mendapatkan permisi, pemain tidak boleh kembali ke hotel lewat dari waktu yang ditetapkan Shin.
"Pelatih sangat disiplin. Kalau keluar harus izin, maksimal kembali ke hotel pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB. Latihan juga tidak boleh membawa telepon genggam," kata Asnawi.
Timnas Indonesia tengah menjalani TC yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan itu digelar sebagai persiapan menghadapi lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pada Senin (17/2), TC memasuki hari keempat. Latihan terkini dimulai pada pukul 18.30 WIB.
Latihan pada hari kedua diikuti oleh 32 pemain karena penyerang M. Rafli masih dalam pemulihan dari sakit radang tenggorokan yang dideritanya.
Laga terdekat kualifikasi tersebut, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.