Jayapura (ANTARA) - Duta Humas Polda Papua bersama Subdit V Dit Reskrimsus Polda Papua melaksanakan sosialisasi literasi digital dan cyber security kepada pelajar di SMP, SMA dan SMK Hikmah Yapis Dok V Jayapura, Kota Jayapura, Senin.
Kegiatan itu dipimpin oleh Panit I Subdit V Dit Reskrumsus Polda Papua Iptu Ariyanti Hubi didampingi Aiptu Herman, Bripka Syamsuddin Lie, Briptu Ernawati dan Bripda Wisnu selaku Duta Humas Polda Papua.
Pada momentum itu, Ariyanti Hubi menyampaikan agar para pelajar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial baik itu, IG, FB, Tweeter, dan lain-lainnya.
"Serta bijaklah dalam menggunakan media sosial, karena ketika adik-adik menggunakan dengan baik maka banyak manfaatnya, begitu juga sebaliknya.Jangan mem-posting hal-hal yang negatif karena dapat merugikan diri sendiri, ancamannya adalah 5 tahun penjara," katanya.
Ia juga menyarankan dalam menggunakan akun media sosial dan jangan pernah memberikan pasword akun kepada siapa pun, karena dapat dimanfaatkan oleh orang lain.
"Kepada adik-adik sekalian, pandai-pandailah dalam menggunakan media sosial, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Pesan saya kepada adik-adik, kalau memang informasi itu tidak bermanfaat agar tidak usah disebarkan ke media massa, hindari hoaks karena dapat merugikan banyak orang," kata Aryanti.
Sementara itu, Duta Humas Polda Papua Briptu Ernawati menyampaikan bijaklah dalam menggunakan media sosial karena para pelajar adalah kaum millenial, yang masa depannya masih sangat panjang.
"Untuk postingan di media sosial, kami sarankan memposting yang bermanfaat bagi diri dan banyak orang," katanya.
Sedangkan, Bripda Wisnu rekan Briptu Ernawati mengingatkan bahwa hoaks atau berita bohong ancaman hukumannya cukup tinggi, sehingga sebisa mungkin tidak menyebar berita hoaks atau bohong.
"Adik-adik saya ingatkan kembali mari kita bersama-sama untuk menghindari hoaks (bohong), karena dapat merugikan banyak orang, banyak contoh berita berita hoaks yang ada di sekitaran kita. Cara untuk mencegah penyebaran hoaks adalah, ketika kita menerima kiriman informasi dari teman, atau seseorang atau di grup, dan informasi itu menurut kita adalah hoaks, maka jangan disebarkan lagi," katanya.
Berita Terkait
Polres Nduga limpahkan perkara anggota OPM Epson Narigi ke Kejari Wamena
Rabu, 8 Mei 2024 12:26
As Ops: Personel Polda Papua terima penghargaan Kapolri
Rabu, 8 Mei 2024 0:27
Kapolda Papua: Kerja sama dengan perguruan tinggi tingkatkan SDM Polisi
Senin, 6 Mei 2024 21:19
Kapolres: Evakuasi jenazah korban tembak OPM di Homeyo terkendala angkutan
Kamis, 2 Mei 2024 22:20
Kapolda prihatin aksi pembakaran sekolah dilakukan OPM di Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 12:02
Kapolda Papua: Tim gabungan dikerahkan amankan Intan Jaya dari gangguan OPM
Rabu, 1 Mei 2024 21:19
Kapolres: Pelaku penganiayaan Bripda Oktovianus di Dekai ditangkap
Rabu, 1 Mei 2024 16:46
Kapolres Jayapura nyatakan kondisi Kamtibmas kondusif pada 1 Mei
Rabu, 1 Mei 2024 11:59