Rantau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan meminta seluruh perusahaan di daerahnya terutama perusahaan tambang menyediakan ruang isolasi untuk karyawan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Menurut Sekda Tapin Masyraniansyah di Rantau, Kamis, di daerahnya cukup banyak perusahaan tambang batu bara, sehingga banyak pekerja yang keluar masuk dari luar kota, misalkan anak buah kapal (ABK) yang membawa tongkang.
Sehingga, kata dia, ruang isolasi sangat penting untuk para karyawan yang mobilisasinya cukup tinggi keluar masuk dari satu daerah ke daerah lainnya.
Selain ruang isolasi, kata dia, setiap kapal pembawa tongkang yang sandar, ABK-nya harus dilakukan pengecekan kesehatan dulu sebelum turun ke darat, guna memastikan kesehatannya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tapin mengharapkan perusahaan-perusahaan setempat memiliki Standard Operating Procedure (SOP) dalam pencegahan dan penyebaran COVID-19.
"Sudah seharusnya perusahaan-perusahaan memiliki SOP untuk kesehatan karyawannya. Misal perusahaan harus memiliki ruang isolasi sendiri, jadi bila ada karyawan yang baru datang dari luar kota, bisa di isolasi dulu selama 14 hari," katanya.
Sekda berharap, semua elemen dari Pemerintahan, Polri, TNI, masyarakat dan perusahaan-perusahaan BUMN, dan BUMD bisa benar-benar ikut berperan dalam pencegahan dan penyebaran virus Corona ini.
"Kalau ada orang yang baru datang dari luar kota apalagi yang sudah ditemukan positif Corona agar bisa melapor ke pihak terkait," pesan Sekda.
Masyarakat dan seluruh elemen terkait lainnya, juga harus selalu menjaga pola hidup sehat terus menerus, misal selalu selalu cuci tangan setelah melakukan aktifitas dan melakukan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran.
"Semoga semua ini cepat berlalu dan aktifitas bisa berjalan normal lagi," harapnya.