Jayapura (ANTARA) - Wakil Bupati Keerom, Papua, Piter Gusbager meminta Dinas Sosial kabupaten setempat mendata warga terdampak virus corona atau COVID-19 untuk diberikan paket bantuan sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.
Piter, Jumat mengatakan, sesuai arahan Presiden, pandemi COVID-19 tak hanya membawa dampak bagi masalah kesehatan masyarakat tapi juga berimplikasi luas bagi masyarakat terutama bagi masyarakat bawah, pelaku ekonomi dan petani.
Maka yang harus diantisipasi, pimpinan daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati harus meminta dinas terkait agar anggaran yang direalokasi seperti anggaran penundaan penyelenggaraan Pilkada, Bansos harus tersedia untuk diarahkan bagi masyarakat terdampak.
"Kita juga perlu siapkan insentif dan stimulus bagi pelaku usaha dan UMKM hingga mereka tetap berproduksi. Karena ini dampak kita batasi aktivitas sosial masyarakat akan berdampak ke ekonomi," katanya.
Selain itu, ia meminta Dinas Sosial agar segera mendata, penyaluran beras, agar distribusi bagi mereka yang terdampak bisa tepat sasaran.
"Banyak masyarakat yang terdampak kehilangan pendapatan maka pemerintah Keerom dengan Pemprov siapkan stimulus untuk pelaku usaha kecil agar mereka tetap bisa survive, termasuk skim keringanan angsuran kredit usaha," ujarnya.
"Karena ini memang instruksi dari Instruksi Presiden tadi, sehingga pemberian bantuan tepat sasaran," katanya.
Ia menambahkan, OPD yang ada di Keerom baik yang secara langsung maupun tak langsung untuk segera melakukan evaluasi terhadap realokasi anggaran. Terutama mengurangi anggaran perjalanan dinas dan kegiatan yang tidak prioritas.