Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona menandatangani satu jersey timnas Argentina yang akan diundi untuk mereka yang telah turut memberikan bantuan terhadap penanganan pandemi virus corona di negara Amerika Latin itu.
Uang yang terkumpul akan disumbangkan ke wilayah miskin yang berada di pinggiran Buenos Aires yang terdampak oleh peraturan karantina wilayah, demikian AFP, Sabtu.
"Dengan segenap hatiku dan kita semua akan mampu melewatinya," tulis Maradona di jersey yang merupakan replika kaus yang ia pakai ketika membawa negaranya menang Piala Dunia 1986.
Jersi itu awalnya ditawarkan untuk dilelang, tapi akan diundi khusus untuk mereka yang telah memberikan donasi kepada suatu inisiatif yang sejauh ini telah mengumpulkan produk kebersihan, masker dan sekitar 100kg makanan untuk amal.
"Diego tak bisa membayangkan apa yang telah dia lakukan untuk kami, ini benar-benar berharga. Aku akan sangat berterima kasih padanya hingga aku mati," kata penduduk setempat Marta Gutierrez.
Data dari Universitas John Hopkins menunjukkan bahwa setidaknya ada 5.600 kasus virus corona di Argentina, dengan angka kematian sejauh ini 293 orang.
Selain pandemi, Argentina menghadapi krisis ekonomi yang serius dan sedang dalam negosiasi terhadap restrukturisasi hutang dengan para kreditor.
Berita Terkait
Lelang jersey "Tangan Tuhan" Diego Maradona bisa raup Rp75,1 miliar
Kamis, 7 April 2022 2:40
Barcelona hadapi Boca Juniors untuk mengenang Diego Maradona
Selasa, 26 Oktober 2021 5:51
Putra Maradona diberi anugerah kewarganegaraan Argentina
Jumat, 26 Maret 2021 10:59
Otopsi pastikan legenda Argentina Maradona bersih jelang meninggal
Kamis, 24 Desember 2020 3:38
Pengadilan Argentina ingin "awetkan" jenazah legenda Diego Maradona
Kamis, 17 Desember 2020 12:17
Nama legenda Maradona diusulkan menjadi nama jalan di Argentina
Sabtu, 5 Desember 2020 18:38
Pemilik jersey "Gol Tangan Tuhan" Diego Maradona sibuk tolak tawaran
Rabu, 2 Desember 2020 3:01
Otoritas Argentina selidiki kematian legenda Diego Maradona
Senin, 30 November 2020 6:50