Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, perlu mempertimbangkan secara baik kebijakan pembukaan akses transportasi masuk ke keluar daerah tersebut yang disesuaikan kondisi fasilitas kesehatan guna mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Rabu, mengatakan bahwa Kota Sorong merupakan zona merah yang angka kasus positif COVID-19 tertinggi di Provinsi Papua Barat sehingga perlu mempertimbangkan berbagai aspek dalam penerapan normal baru.
Dia mengatakan bahwa salah satunya adalah fasilitas kesehatan yang dapat menampung dan melayani masyarakat jika nantinya terjadi lonjakan pasien positif COVID-19.
Informasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sorong saat ini menutup sebagian ruangan dan membatasi pelayanan bagi masyarakat karena harus disterilkan dengan adanya pelayanan bagi pasien umum yang akhirnya dinyatakan positif.
Diinformasikan lagi, ada Rumah Sakit Swasta yang membatasi pelayanan bagi masyarakat karena kapasitas terbatas. Hal ini pula harus dipertimbangkan dengan baik ketika membuka akses transportasi secara menyeluruh.
Ditakutkan ketika pembukaan akses seluas-luasnya terjadi lonjakan pasien positif tinggi fasilitas kesehatan tidak mampu menampung. Hal seperti ini perlu diantisipasi.
Ia menjelaskan pemberlakuan normal baru berarti masuk tatanan kehidupan baru, pola hidup yang berubah dengan mengutamakan protokol pencegahan penyebaran virus Corona.
"Masyarakat harus terus dievaluasi guna menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan di tempat-tempat umum demi kesehatan dan keselamatan bersama dengan," kata dia.*
Berita Terkait
Kanwil DJP Papua: Hingga April pelapor SPT 2023 capai 279.000 WP
Selasa, 7 Mei 2024 16:24
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51