"Memang betul pesawat tersebut dilaporkan, Jumat (31/7), mengalami kecelakaan di pedalaman Paniai, namun tidak ada korban jiwa dan pilotnya sudah dievakuasi ke Enarotali dengan menggunakan helikopter," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu.
Dia mengakui insiden itu baru diketahui Sabtu (1/8) pagi setelah adanya laporan dari Polres Paniai terkait insiden tersebut yang awalnya diperoleh dari Kepala Bandara Enarotali.
Dari laporan itu terungkap pesawat milik Tariku Aviation yang membawa bansos berupa beras 100 karung dan 100 paket berisi gula, kopi, garam, minyak goreng mengalami masalah di lapangan terbang di Distrik Siriwo sehingga pesawat tidak bisa kembali ke Bandara Enarotali.
Akibatnya kedua crew yakni Kapten Ramsei dan Co-Pilot Kapten Edo dievakuasi dengan menggunakan helikopter PK-Inc ke Enarotali.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut dan pesawat dilaporkan masih berada di Siriwo, jelas Kombes Kamal.
Distrik Siriwo merupakan salah satu dari 23 distrik di wilayah Kabupate Paniai yang berbatasan dengan Kabupaten Waropen dan Dogiay.
.