Jakarta (ANTARA) - Borneo FC secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan pelatih kepala Edson Tavares pada Selasa dan manajemen tak menyebutkan secara rinci alasan hengkangnya mantan pelatih Persija tersebut.
"Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja sama dengan keras bersama Borneo FC selama ini. Semoga sukses dengan kariernya di masa depan," ujar presiden klub Borneo FC Nabil yang dilansir laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Nasib Edson serupa dengan Mario Gomez bersama Arema FC yang baru seumur jagung mengarsiteki klub, lantas harus berpisah. Keduanya hanya mendampingi tim dalam tiga laga saja.
Selain Edson, Borneo FC juga mendepak pelatih fisik , Humberto. Edson dan Humberto diketahui sama-sama berasal dari Brazil. Tak dijelaskan alasan Borneo mendepak keduanya padahal Liga 1 Indonesia akan bergulir pada Oktober.
Dengan kosongnya kursi pelatih saat ini, Nabil mengatakan bahwa klub tengah mencari sosok tepat untuk menjalankan estafet yang ditinggalkan Edson.
"Terkait itu (pelatih kepala), kami masih mencari sosok pelatih yang pas. Entah lokal atau luar, kita lihat saja nanti," kata dia.
Tim Pesut Etam rencananya bakal menggelar latihan bersama pada 24 Agustus. Namun tim akan melakukan serangkaian tes dan karantina sehingga para pemain wajib sudah ada di Samarinda setelat-telatnya pada 17 Agustus.
Berita Terkait
Borneo FC redam ambisi Persebaya Surabaya 2-1
Kamis, 31 Maret 2022 3:33
Borneo FC siap redam ambisi Persebaya Surabaya
Rabu, 30 Maret 2022 3:29
Madura United ingin maksimal di dua laga sisa liga 1
Rabu, 23 Maret 2022 3:50
Dwigol Johan Farizi selamatkan Arema FC kekalahan lawan Borneo FC
Senin, 21 Maret 2022 3:20
Dua gol Jonathan Bustos antar Borneo FC kandaskan Persiraja 2-1
Rabu, 16 Maret 2022 3:52
Pelatih optimistis Persipura bisa keluar dari zona degradasi
Sabtu, 5 Maret 2022 20:54
Persipura Jayapura menang dramatis 2-1 atas Borneo FC
Selasa, 1 Maret 2022 3:24
Fakhri Husaini menjadi pelatih baru Borneo FC
Minggu, 23 Januari 2022 3:34