Jayapura (ANTARA) - Reporter Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Jayapura Arull Firmansyah mengatakan setiap hari selalu ada pembaharuan berita informasi COVID-19, apakah itu soal sosialisasi untuk pencegahan ataupun perkembangan data terbaru jumlah orang yang terjangkit virus corona.
"Berita soal COVID-19 pasti ada di RRI Jayapura, baik itu dalam bentuk pendapat warga, berita dan dialog interaktif," katanya di Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut dia, sebagai reporter di radio milik pemerintah, sudah pasti ada topik atau tema yang ditugaskan untuk diberitakan atau dibuat, misalnya pendapat warga tentang suatu peristiwa atau pun persoalan COVID-19 yang sedang mengemuka.
"Jadi, kita tiap hari ada agenda setting, sehingga munculah penugasan, apakah itu dalam bentuk berita, vox pop yaitu pendapat warga terkait isu hangat yang dibicarakan ataupun dalam dalam bentuk dialog dengan menghadirkan pemateri terkait," katanya.
Pria kelahiran Makasar, Sulawesi Selatan yang telah menjadi angkasawan dengan status kontributor sejak November 2015 itu mengaku telah banyak melakukan peliputan hingga ke daerah perbatasan seperti di Skouw, Kota Jayapura dan Skopro, Kabupaten Keerom.
"Saat ini saya ditugaskan atau 'ngepos' di Humas Polda Papua dan seputaran Kota Jayapura yang juga banyak mengangkat berita tentang sosialisasi, upaya pencegahan dan patroli COVID-19," katanya.
Di Humas Polda Papua, kata pria berbadan subur yang pernah menjadi reporter di salah satu stasiun televisi swasta di Jayapura dan wartawan di media cetak lokal itu mengaku, belakangan ini gencar menyosialisasikan protokol kesehatan dengan slogan 3M+1T.
"Protokol kesehatan 3M+1T yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun, ini yang sedang digaungkan oleh Polda Papua kepada warga," katanya.
Mengenai pengalaman meliput di daerah perbatasan, alumni Universitas Cenderawasih jurusan hukum perdata itu mengatakan lebih banyak mengangkat tentang geliat ekonomi masyarakat, terutama soal bidang pertanian.
"Ada juga pernah liputan di Skopro terkait kegiatan kepemudaan dan liputan kegiatan pemerintahan soal bagaimana mendorong petani mengolah pertanian di Arso," kata Arull.
Sebelumnya, Kepala bidang program siaran RRI Jayapura, Hj. Darmawati Tahir mengatakan materi siaran terkait COVID-19 itu hampir setiap hari. Berita-berita dari rekan-rekan jurnalis di Pro satu, perkembangan kasus corona yang sembuh, yang klasternya bertambah dan lainnya.
"Itu juga biasanya ditindak lanjuti dengan dialog pagi sesudah berita utama disiarkan di warta pagi. Dialog dilakukan dengan ketua gugus COVID-19, aparat yang terkait, Wakil Wali Kota Jayapura," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pj Bupati Jayapura ingatkan warga tetap patuhi protokol kesehatan
Minggu, 31 Desember 2023 12:49
Pemkot Jayapura pastikan persediaan bahan pokok aman jelang Natal
Jumat, 22 Desember 2023 18:29
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Satgas COVID-19: Warga Papua jaga kesehatan setelah pencabutan wajib masker
Senin, 12 Juni 2023 12:16
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Manajemen RSUD Abepura sebut total insentif nakes COVID-19 Rp12,9 miliar
Minggu, 26 Maret 2023 20:53
RSUD Abepura berupaya selesaikan insentif COVID-19 tenaga kesehatan
Sabtu, 25 Maret 2023 16:51