Jayapura (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr. Silwanus Sumule mengatakan kasus positif dan meninggal disebabkan COVID-19 di Papua meningkat.
Memang benar peningkatan terus terjadi dan saat ini secara kumulatif tercatat 4.633 kasus, 1.073 orang diantaranya dirawat, 65 orang meninggal. Sebanyak 1.073 orang yang positif COVID-19 itu tersebar di 15 kabupaten dan kota, kata Jubir SGPP COVID-19 Papua dr. Sumule di Jayapura, Rabu.
Diakuinya, peningkatan itu terjadi di beberapa kota misalnya Kota Jayapura yang kini tercatat
488 orang dirawat dan 41 orang meninggal, Kabupaten Mimika 234 orang dirawat dan yang meninggal tujuh, Kabupaten Jayapura 76 orang dirawat dan delapan orang meninggal.
Kabuoaten Biak, 92 orang dirawat dan tiga orang meninggal, Nabire 61 orang dirawat dan empat orang meninggal, Keerom 25 orang dirawat dan satu meninggal, Kepulauan Yapen 33 orang dirawat, Lanny Jaya 19 orang dirawat dan satu meninggal.
Kabupaten Merauke 18 orang dirawat, Yalimo 12 orang dirawat, Tolikara sembilan orang dirawat, Mappi empat orang dirawat, sedangkan Kabupaten Jayawijaya Boven Digul dan Supiori masing-masing satu orang dirawat, kata dr. Sumule.
Mantan Sekdis Kesehatan Papua mengakui, lima kabupaten yang masuk kategori zona hijau yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.
Tim SGPP COVID-19 Papua berharap masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan terkait virus corona baru yang saat ini merebak diseluruh dunia.
Pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, ujar dr. Sumule.*