Wamena (ANTARA) - Tim Gugus tugas COVID-19 Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menemukan dua kasus konfirmasi positif COVID-19 baru setelah 64 pasien yang dirawat telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Kamis, mengatakan dua pasien baru ini datang dari luar Jayawijaya.
"Jika sebelumnya COVID di Jayawijaya nol, kini tambahan pasien kita menjadi dua. Yang mana merupakan perjalanan dari luar daerah, satu dari Bali dan satunya dari Yogyakarta," katanya.
Bupati mengatakan satu pasien sebelumnya terdeteksi pada sekitar lima hari lalu dan pasien berikut terdeteksi pada tanggal 16 September.
Jhon mengatakan pemerintah terus memperketat pengawasan warga yang masuk ke Jayawijaya dengan jalur udara melalui pemeriksaan kesehatan.
Jhon Banua juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Yalimo untuk mencegah masuknya COVID-19 melalui pelintas yang masuk melalui jalur trans Papua, Jayapura-Yalimo-Jayawijaya.
"Pemda Yalimo telah menempatkan tim COVID-19 untuk melakukan pengawasan bersama TNI di wilayah perbatasan Jayapura-Yalimo," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu mengatakan dengan terhubungnya jalan trans Papua itu maka banyak warga yang masuk melalui jalur darat.
"Mudah-mudahan dari koordinasi kita, Pemda Yalimo bisa efektif di daerah perbatasan Jayapura-Pegunungan)," katanya.
Berita Terkait
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36
TNI/Polri-Satgas COVID-19 disiplinkan warga Mappi Papua patuhi prokes
Sabtu, 26 Juni 2021 8:36