Jakarta (ANTARA) - PSSI akan mencari alternatif negara lain untuk menggelar pemusatan latihan (TC) bagi tim nasional U-19 setelah rencana terbang ke Prancis guna mengikuti turnamen Toulon batal digelar imbas meningkatnya penularan COVID-19 di wilayah selatan Prancis itu.
"Kita akan mencoba ke negara lain, mungkin Jepang, Belanda atau negara lain. Kita masih mencari," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat diskusi virtual, Selasa.
Timnas U-19 sebelumnya direncanakan menjalani TC di Prancis pada 8 Desember 2020-22 Januari 2021.Salah satu alasan TC di Prancis karena Timnas U-19 dijadwalkan mengikuti Turnamen Toulon di sana, sebagai salah satu persiapan menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Imbas dari pembatalan turnamen tersebut membuat PSSI dan pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong harus memutar otak dan mesti menyusun ulang program pemusatan latihan.
"Untuk program TC selanjutnya kami akan berdiskusi dengan pelatih Shin Tae-yong serta Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri," kata dia.
Para pemain Timnas U-19 sendiri akan kembali ke Indonesia pada Selasa malam setelah menggelar TC di Kroasia sejak akhir Agustus lalu. Mereka akan dikembalikan ke klub masing-masing sembari menunggu arahan selanjutnya soal pemusatan latihan.
Selama menjalani TC di Kroasia, Elkan Baggot dan kawan-kawan dinilai mengalami perkembangan yang pesat. Dari 11 laga uji coba yang mereka jalani di Kroasia, Timnas U-19 berhasil mencatatkan lima kemenangan, tiga hasil seri dan tiga kekalahan.
Timnas U-19 bahkan tidak pernah takluk dari lawan-lawannya sepanjang bulan Oktober 2020. Total, dari 11 laga uji coba, mereka membuat 19 gol dan kebobolan 17 gol.
"Alhamdulillah perkembangan pemain semakin baik. Bisa dilihat dari performa mereka yang meningkat pada setiap laga uji coba. Mereka harus menjaga terus performa, konsistensi dan jangan cepat puas," kata Iriawan.