Jayapura (ANTARA) - Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas membenarkan sebanyak 14 tahanan pihaknya telah melarikan diri dengan membobol jendela ruang tahanan di lantai dua.
Pelarian para tahanan itu dilakukan Selasa (17/11) dini hari, sekitar pukul 02.20 WIT dan berhasil kabur, setelah membobol jendela dan keluar melewati gerbang utama.
"Anggota masih melakukan pencarian terhadap para tahanan yang kabur itu," kata AKBP Urbinas, di Jayapura, Rabu.
Dia menjelaskan, akibat kaburnya 14 tahanan tercatat 13 dari 30 anggota yang bertugas saat itu sudah diperiksa propam.
Kaburnya 14 tahanan itu merupakan kelalaian dari personel yang bertugas, baik itu fungsi piket jaga tahanan, piket markas, dan fungsi lainnya.
Insiden itu terjadi karena kelalaian petugas yang piket saat itu, kata Gustav, seraya menambahkan saat ini sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan.
Berdasarkan pantauan CCTV terungkap upaya pelarian itu dilakukan antara pukul 02.20 WIT hingga pukul 03.07 WIT, dan dilakukan secara bertahap hingga tidak menimbulkan kecurigaan petugas di ruang piket utama.
Aksi tersebut baru diketahui saat empat tahanan yang berupaya kabur diketahui petugas piket hingga dihentikan, namun mereka berhasil melarikan diri ke arah pertokoan yang berada di samping Mapolresta Jayapura Kota.
Sebanyak 14 tahanan yang kabur terdiri dari tahanan kasus narkoba dan reskrim masing-masing tiga orang, dan delapan orang tahanan titipan jaksa, ujar AKBP Urbinas.