Kepala PT Pelni Harianto Sembiring kepada Antara, Senin mengakui, penambahan satu kapal itu karena untuk memenuhi permintaan masyarakat mengingat saat ini masih diberlakukan pembatasan angkutan akibat maraknya penyebaran COVID-19.
"Pihak PT. Pelni hanya mengangkut 70 persen penumpang dari kapasitas kapal karena protokol kesehatan tetap diberlakukan selama pelayaran,"ungkap Harianto Sembiring
Ia menyebut, kapal yang diperbantukan untuk mengangkut masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman adalah KM. Tidar dengan route Serui-Biak-Jayapura.
"Kapal tersebut hanya beroperasi sekali yakni Kamis lalu (17/12),"kata Sembiring seraya menambahkan, selama pandemi COVID-19 para penumpang juga diwajibkan menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 baik itu melalui pemeriksaan rapid test maupun PCR sesuai ketentuan yang berlaku di daerah tujuan.
Layanan penumpang di elabuhan Jayapura, menurut Harianto, saat ini telah dilayani lima kapal milik PT. Pelni dengan kapasitas penumpang berbeda-beda yakni dari 1.500 hingga 3.000 penumpang.
"Adapun kapal yang beroperasi dan melayani hingga ke pelabuhan Jayapura yakni KM. Dabonsolo, KM.Labobar, KM. Gunung Dempo, KM. Sinabung, dan KM. Cirimai,"tambah Sembiring.