Biak (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Pelni menambah satu unit kapal KM Labobar untuk melayani kebutuhan lonjakan angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di pelabuhan laut Biak, Papua.
"Adanya tambahan kapal untuk mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang sangat membantu masyarakat yang akan berangkat untuk merayakan Natal dan tahun baru dengan keluarga di kampung halaman," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Biak Francisco Olla menjawab pertanyaan Antara di Biak, Jumat.
Francisco memaparkan, untuk melayani kebutuhan angkutan Natal kapal laut saat ini disediakan tiga kapal laut PT, Pelni di antaranya KM Ciremai, KM Sinabung dan kapal tambahan khusus angkutan Natal dan tahun baru KM Labobar.
"Untuk jadwal keberangkatan kapal disesuaikan dengan rute kapal laut yang sudah ditetapkan pihak PT Pelni cabang Biak," sebutnya.
Ia mengakui, hingga saat ini layanan angkutan penumpang kapal di pelabuhan Biak masih terlayani dengan lancar sesuai rute tujuan keberangkatan kapal.
Berdasarkan jadwal keberangkatan kapal Pelni untuk layanan angkutan Natal dan tahun baru yakni KM Sinabung berangkat pada 30 Desember 2022 tujuan Biak-Jayapura.
Kemudian, Minggu 1 Januari 2023 tujuan Biak-Manokwari, Sorong, Bacan, Ternate, Bitung, Banggai, Bau-Bau, Makassar dan Tanjung Perak Surabaya. Untuk kapal KM Ciremai berangkat pada Senin 26 Desember 2022 dengan tujuan Biak-Jayapura.
Serta berangkat 28 Desember 2022 pukul 22.00 WIT dengan tujuan pelabuhan Biak,Manokwari, Sorong, Bau-Bau, Makassar, Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta. Untuk KM Labobar tiba pada Selasa 3 Januari 2023 pukul 03.00 subuh tujuan Biak-Jayapura pulang pergi.
Dan berangkat Rabu 4 Januari 2022 pukul 23.00 WIT dengan tujuan Biak, Serui, Nabire, Manokwari, Sorong, Ternate, Bitung, Pantoloan, Balikpapan dan Surabaya.
Pantauan Antara di pelabuhan laut Biak aktivitas pelayanan kapal masih berjalan normal melayani kebutuhan penumpang dan bongkar muat barang bahan pokok.