Kepulauan Yapen (ANTARA) - Prajurit Kodim 1709/Yawa bersama anggota Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XXII, melakukan kunjungan berbagi kasih Natal dengan memberikan bantuan sembako kepada 22 anak-anak penghuni Panti Asuhan Wahyu Illahi Mariadei, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Kamis.
Aksi berbagi kasih merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan rutin yang dilakukan Kodim 1709/YAWA beserta Persit KCK Cabang XXII yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dengan sesama, sehingga terjalin hubungan baik dengan masyarakat.
Komandan Kodim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan bersama Ketua Persit KCK Cabang XXII Ny. Erika Leon Pangaribuan serta ibu-ibu Persit KCK Cabang XXII Kodim 1709/Yawa.
Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan mengatakan berbagi kasih yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian TNI AD terhadap sesama dengan tujuan untuk mempererat persaudaraan dan memupuk toleransi antarumat beragama.
Ia menambahkan, dalam hal ini pihaknya (TNI AD) selalu berusaha berperan aktif akan kebutuhan masyarakat dan kita memaknai perayaan Natal yang diperingati umat Nasrani dalam bentuk berbagi kasih dan memberikan kegembiraan kepada sesama.
"Tali kasih yang diberikan ini janganlah dinilai dari besar kecilnya pemberian, akan tetapi lihatlah sebagai bentuk perhatian dan rasa kebersamaan," ungkap Dandim.
Dandim Letkol Leon Pangaribuan juga memberikan ucapan selamat Natal bagi seluruh pengurus dan anak-anak panti, serta memberikan motivasi kepada anak-anak penghuni panti asuhan agar terus rajin belajar untuk meraih cita-cita di masa mendatang.
Sementara itu, selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Wahyu Illahi Mariadei Sahida Alting menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak TNI khususnya Kodim 1709/Yawa yang telah memberikan perhatian kepada pantinya.
"Ini merupakan berkah tersendiri dalam perayaan Natal kali ini, dan kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan Kodim 1709/Yawa dalam kegiatan Berbagi Kasih ini," tutur Sahida.
Dirinya berharap, selain dari Kodim, ada perhatian dari pihak-pihak lainnya yang mana panti asuhan dengan pengasuh enam orang bekerja secara suka rela ini belum sama sekali tersentuh dalam pemberian bantuan.