Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua mencatat hingga hari kelima pelaksanaan operasi lilin Matoa 2020 yang berlangsung sejak 21 Desember hingga 4 Januari 2021 jumlah kasus pelanggaran yang ditilang nol atau mengalami penurunan 100 persen.
"Sedangkan teguran yang diberikan sebanyak 155 pelanggar di tahun 2020 jika dibandingkan tahun 2019 sebanyak 64 pelanggar berarti di tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak 91 pelanggar atau naik 14,21 persen,"ungkap Kabida Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam keterangan di Jayapura, Sabtu.
Ia menyebut, untuk data kasus kecelakaan di tahun 2020 sebanyak 3 kasus kecelakaan jika dibanding tahun 2019 sebanyak 1 kasus kecelakaan maka terjadi peningkatan sebanyak dua kasus atau naik 75 persen.
Untuk korban meninggal dunia pada tahun 2020 sebanyak 1 orang dan jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 1 korban, sehingga di tahun 2020 tidak terjadi peningkatan.
Sementara untuk korban luka berat tahun 2020 sebanyak 9 korban, sedangkan ditahun 2019 sebanyak 2 orang, sehingga mengalami peningkatan sebanyak 7 orang atau 35 persen.
"Dan untuk korban luka ringan di tahun 2020 sebanyak 1 orang sedangkan ditahun 2019 nihil/tidak ada sehingga terjadi peningkatan sebanyak 1 atau naik 100 persen,"katanya.
Sedangkan untuk kerugian materiil di tahun 2020 sebesar Rp7 juta sedangkan ditahun 2019 sebesar Rp 5 jua atau mengalami peningkatan sebanyak Rp2 juta.
Kabid Humas Polda Kombes Pol AM Kamal SH mengatakan, selama pelaksanaan operasi Lilin hingga hari Kelima, situasi kamtibmas sampai saat ini aman dan kondusif.
Personel yang terlibat operasi lilin terus melakukan patroli sambil memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain melakukan patroli di jalan raya personel dan tempat keramaian lainnya, kami juga melakukan edukasi protokol kesehatan ditempat-tempat rekreasi atau tempat-tempat wisata pada hari liburan ini.
"Semua ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Papua. Tak lupa kami dari aparat kepolisian mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah bekerjasama dengan kami dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,"katanya.
Kabid Humas Kombes AM Kamal menghimbau warga senantiasa menggaungkan slogan COVID-19, yaitu Sa jaga ko, ko jaga sa, kitong semua selamat.