Manado (ANTARA) - Minuman keras masih mendominasi pemusnahan barang terlarang dalam penerbangan di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
"Pemusnahan terhadap minuman alkohol jenis Cap Tikus sebanyak 98 liter yakni paling banyak dibandingkan barang lainnya," kata GM Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Minggus Gandeguai, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan selain minuman keras, ada barang terlarang lainnya yang juga banyak disita seperti korek api dengan bahan bakar gas dan benda tajam sebanyak 8 kg, benda tumpul (alat pertukangan), benda jenis tabung dan kaleng, benda yang terbuat dari besi, pistol mainan dan raket sebanyak 14 kg.
"Serta powerbank sebanyak 9 unit, yang disita selama triwulan I di tahun 2021," kata Minggus.
Dia menjelaskan hal ini dilakukan sebagai perwujudan komitmen dalam menjaga standar keamanan dan keselamatan penerbangan.
Sesuai dengan regulasi, kata lanjut dia, barang yang dilarang tersebut dan kemudian disimpan dalam jangka waktu tertentu harus pemusnahan.
Barang-barang terlarang tersebut yang dimusnahkan tersebut, kata dia, disita dari penumpang yang hendak berangkat dengan pesawat udara.
Barang-barang itu, lanjut dia, tidak sesuai dengan aturan mengenai arang yang diperbolehkan untuk dibawa masuk ke dalam pesawat udara.
Hal itu, kata dia, mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan; PM 80 Tahun 2017 Tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, kemudian Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: Skep 2765/XII/ 2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Keamanan Penumpang, Personel Pesawat Udara dan Orang Perseorangan yang Diangkut dengan Pesawat Udara, serta Surat Edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SE. 015 Tahun 2018 Tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portable (Power Bank) dan Baterai Lithium Cadangan pada Pesawat Udara.
Berita Terkait
Menparkref Sandiaga: Perluasan Bandara Sam Ratulangi momentum bangkitkan ekonomi
Jumat, 5 Maret 2021 11:04
Pengembangan bandara Manado untuk dorong pariwisata di Sulawesi Utara
Senin, 9 Maret 2020 12:06
Bandara Samrat salurkan dana UMKM mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut
Rabu, 20 Oktober 2021 5:17
Kapolda Papua: Menjelang Idul Fitri 1444 H peredaran miras dibatasi
Sabtu, 15 April 2023 20:19
Dandim 1702 ajak generasi muda Jayawijaya perangi minuman keras dan narkoba
Rabu, 29 Maret 2023 19:12
Koramil 1708-02/Biak Utara imbau pemuda jauhi minuman keras
Senin, 26 Desember 2022 19:38
Polres Jayawijaya tingkatkan razia minuman keras jelang Natal
Selasa, 6 Desember 2022 17:16
Kapolresta Jayapura: Puslabfor cek miras oplosan penyebab 6 orang tewas
Minggu, 5 Juni 2022 3:34