Timika (ANTARA) - Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan memberikan motivasi kepada ratusan pelajar SD di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa.
Irjen Suwondo yang datang ke Kwamki Narama didampingi Waka Polda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto dan Karo Binops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu memotivasi para pelajar yang mayoritas merupakan putra asli Papua itu untuk rajin bersekolah agar kelak menjadi orang-orang hebat.
Pada kesempatan dialog di para pelajar SD Negeri Kwamki 1 dan SD YPPGI Kwamki Lama, Irjen Suwondo menanyakan cita-cita para pelajar, apakah ingin menjadi pilot yang mengemudikan pesawat terbang, ingin menjadi tentara, atau ingin menjadi polisi, dokter, guru dan lainnya.
Para pelajar Kwamki Narama tampak sangat antusias menjawab pertanyaan yang disampaikan Irjen Suwondo, apalagi Tim Satgas Binmas Noken Polri menyediakan bingkisan menarik untuk mereka.
Bahkan dua orang siswa yaitu Nelson Tabuni dan Ulfa Tanwado dengan lancar mengucapkan lima sila Pancasila dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
"Anak-anakku boleh mau menjadi apa saja, yang terpenting harus belajar dari sekarang. Semangat belajar yah. Belajar menulis, membaca dan menyanyi," pesan Irjen Suwondo
Irjen Suwondo berpesan kepada personel Polri dan Polwan yang mengasuh kegiatan 'Polisi Pi Ajar' melalui wadah Taman Bacaan Kwamki Narama agar terus bersemangat mendidik anak-anak Papua di wilayah itu.
"Percayalah suatu saat nanti adik-adik ini akan menjadi orang-orang besar. itu doa kita semua. Ketika kita semua sudah pensiun, merekalah yang akan menggantikan kita. Kita akan bahagia saat melihat mereka menjadi orang-orang sukses," kata Irjen Suwondo.
Karo Ops Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini menjelaskan bahwa aktivitas di lokasi Taman Bacaan Kwamki Narama melalui program 'Polisi Pi Ajar' tidak setiap hari dilakukan, namun hanya pada saat-saat tertentu saja beberapa personel Polri dari Polres Mimika mengajak para pelajar untuk belajar sambil bermain, menyanyi guna memotivasi para siswa untuk terus belajar.
Kombes Rontini menyebut wilayah Kwamki Narama atau yang selama ini dikenal sebagai Kwamki Lama merupakan daerah rawan konflik di Mimika, dimana hampir setiap saat selalu terjadi konflik 'perang suku' di lokasi itu.
"Puji Tuhan beberapa tahun terakhir daerah ini sudah kondusif, tidak ada lagi perang sehingga anak-anak bisa bersekolah dengan baik. Tadinya mereka ikut suasana bathin orang tua. Sebagai anak Papua, saya merasa bersyukur dengan tumbuhnya motivasi yang tinggi anak-anak di Kwamki Lama untuk bersekolah supaya punya masa depan," kata Kombes Rontini yang pernah menjabat Kapolres Mimika pada periode 2014 hingga 2016 itu.