Wamena (ANTARA) - Personel TNI membuka 2,5 hektare lahan kedelai untuk percontohan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dalam upaya memotivasi masyarakat mempertahankan ketahangan pangan lokaldi wilayah itu.
Dandim 1702/Letkol Inf Arif B Situmeang di Wamena, Senin, mengatakan sebelumnya telah dibuka lahan kedelai percontohan di Honai Lama, di Wouma serta Wollo dan lahan terbesar saat ini berada di Distrik Kimbim.
"Kita mulai membuka lahan percontohan kebun kedelai, kurang lebih 2,5 hektar. Harapannya setelah kita ajarkan satu kali, masyarakat melanjutkan," katanya.
Mantan Komandan Yonif Wimane Sili ini mengatakan sejumlah pihak yang berperan dalam pembukaan lahan kedelai percontohan itu adalah dandramil Kimbim, kapolsek dan juga tokoh agama atau pater.
"Kita pilihkan kedelai karena komoditas ini kita masih datangkan dari luar, sementara untuk Wamena sendiri berdasarkan data yang kami peroleh, per hari itu ada 2 ton kedelai yang dikonsumsi masyarakat di Wamena dan sekitarnya," katanya.
Selain lahan kedelai, mereka membangun kandang ternak babi yang bisa menampung 180 ekor.
Mereka juga melatih masyarakat tentang cara budi daya babi yang efektif agar cepat dipanen.
"Kita memberikan percontohan cara pemeliharaan babi yang efektif. Jadi kita targetkan yang kita ajarkan kepada masyarakat saat ini 6-8 bulan babinya sudah bisa dipanen," katanya.
Berita Terkait
Kodim 1702 Jayawijaya buka posko kesehatan bagi warga terisolir
Rabu, 24 Februari 2021 8:08
Pemkab Jayawijaya dan TNI buka 68 hektare lahan baru untuk padi Inpari 27
Rabu, 13 September 2017 8:31
Prajurit Satgas Yonif 756/WMS bantu peralatan sekolah dasar di Paniai
Selasa, 5 November 2024 13:38
TMMD Kodim 1704/Mappi bangun dua kelas SMA 2 Keppi
Sabtu, 2 November 2024 6:31
2.500 prajurit lakukan defile alutsista HUT TNI di Papua
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:25
Satgas Yonif 131/Braja Sakti obati warga Scofro perbatasan RI-PNG
Jumat, 4 Oktober 2024 21:01
BPBD Puncak dan Satgas Yonif 751/VJS bagikan sembako tujuh distrik
Kamis, 3 Oktober 2024 14:40
Pangdam XVII/Cenderawasih: Terus perkuat koordinasi pemda di daerah rawan konflik
Sabtu, 21 September 2024 17:14