"Memang benar ada tiga warga ditemukan meninggal yakni Patianus Kogoya yang merupakan Kepala Kampung Niporolome, Petena Murib (istri Patianus) dan Nelius Kogoya,"kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Jumat malam.
Dijelaskan, dari laporan yang diterima ketiganya meninggal akibat luka tembak namun tidak bisa diselidiki lebih lanjut karena jenazahnya sudah diminta keluarga yang akan memakamkan secara tradisional.
"Henazah Kepala Kampung Nipurolome beserta istrinya dan keluarganya sudah diminta pihak keluarga agar dapat memakamkan secara tradisional yakni dengan cara dibakar, "jelas Irjen Pol Fakhiri.
Mantan Waka Polda Papua mengaku, selain ketiga jenazah yang ditemukan di kampung Niporolome juga terdapat tiga warga yang terluka yakni Mandis Murib terluka di betis kanan, Lesminus Murib terluka dipegelangan kaki kanan, dan Jelemina Wanimbo (perempuan) terluka pada pelipis mata kanan.
"Ketiganya saat ini sudah mendapat perawatan di puskesmas,"kata Fakhiri seraya menambahkan, korban-korban itu ditemukan anggota usai kontak tembak dengan KKB di sekitar bandara Aminggaru dimana KKB sempat membakar sejumlah fasilitas di bandara tersebut.
Pembakaran Kamis malam (3/6), jelas Irjen Pol Fakhiri seraya mengaku operasional Bandara Aminggaru untuk sementara ditutup namun dijadwalkan Sabtu(5/6) kembali beroperasi.
"Adapun fasilitas bandara yang dibakar KKB yakni menara pengawas (tower/ATC), perumahan karyawan bandara, pesawat rusak dan excavator,"ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.