Pekanbaru (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pekanbaru mengusulkan Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil saat rapat Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPC PDIP se-Kota Pekanbaru, Rabu.
"Dalam kegiatan rapat kerja cabang pada 31 Mei lalu. Kami melakukan konsolidasi partai, membahas persiapan termasuk strategi pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Nah, saat itu 15 PAC seragam menyampaikan untuk merekomendasikan Puan Maharani sebagai capres 2024," ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Pekanbaru, Robin P Hutagalung di Pekanbaru.
Dia menjelaskan alasan pengusulan Puan Maharani sebagai capres yakni melihat sosoknya yang dinilai mumpuni untuk menjadi presiden.
Hal itu dilatarbelakangi kesuksesan Puan dalam memimpin sebuah organisasi. Rekam jejak kepemimpinan Puan Maharani dapat dilihat dari saat menjadi pimpinan partai, pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.
"Alasan yang disampaikan pada Rakercab tersebut karena pertama berdasarkan keorganisasian Puan menjadi Ketua DPP PDI P sudah tidak diragukan lagi.
Selama jadi Menko PMK beliau juga terbilang sukses. Sekarang menjadi Ketua DPR RI dimana proses legislasi dan program-program di bawah kepemimpinan beliau juga berjalan dengan baik," ucap Robin yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Riau itu.
Keunikan lainnya, ucap Robin, Puan Maharani dinilai memiliki banyak kesamaan dengan sang Ibundanya, Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Antara Puan dan Ibu Mega memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dari sisi kepemimpinannya," ucap Robin yang merupakan legislator daerah pemilihan Kota Pekanbaru.