Jayapura (ANTARA) - Masyarakat Distrik Tagime, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendambakan tenaga guru dan tenaga medis untuk membantu mereka.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Rabu, mengaku sudah mendengarkan langsung keluhan warga Tagime.
"Kami akan perintahkan dinas terkait untuk menambah tenaga honorer dahulu, seperti di sekolah maupun di puskesmas karena itu dibutuhkan masyarakat," katanya.
Jhon mengakui sudah tersedia fasilitas seperti bangunan puskesmas maupun sekolah namun mereka terbatas dengan tenaga.
"Kami akan menambah tenaga honorer yang merupakan anak-anak dari Distrik Tagime supaya mereka bantu pelayanan di sekolah dan puskesmas," katanya.
Jhon mengatakan selama ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Distrik Tagime masih dilakukan oleh petugas medis dari Distrik Bolakme.
Berdasarkan pantauan Antara, kekurangan tenaga guru dan medis ini hampir dirasakan sebagian besar masyarakat di distrik-distrik pinggiran.
Misalnya di Distrik Itlay Hisage. Pada kunjungan bupati ke sana, masyarakat menyampaikan terkait dambaan mereka untuk mendapatkan tenaga dokter sebab selama ini tidak ada dokter.
Berita Terkait
Warga Tagime Jayawijaya dambakan penerangan dari PLN
Jumat, 5 April 2019 19:17
Kampung Tagime didorong wakili Jayawijaya
Rabu, 12 Juli 2017 0:23
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30