CHICAGO (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (24/8) di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang varian Delta COVID-19.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 2,2 dolar AS, atau 0,12 persen menjadi ditutup pada 1.808,5 dolar AS per ounce.
Varian Delta lebih menular dibanding varian COVID-19 lain, dan telah berkontribusi pada sebagian besar peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini.
Emas terus diperdagangkan dalam kisaran sempit karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa bahwa penjualan rumah baru AS naik 1 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebanyak 708.000 unit pada Juli, sedikit di atas perkiraan dan lebih tinggi dari revisi 701.000 unit pada Juni.
Perak untuk pengiriman September naik 23,8 sen, atau 1,01 persen menjadi ditutup pada 23,894 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 4 dolar, atau 0,39 persen menjadi ditutup pada 1.010,1 dolar per ounce.
Berita Terkait
Harga emas menguat karena inflasi yang tinggi meningkatkan daya tariknya
Kamis, 14 April 2022 4:42
Harga emas naik setelah ekuitas AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia berlanjut
Selasa, 12 April 2022 5:40
Harga emas terdongkrak 14,7 dolar didorong kekhawatiran inflasi dan Ukraina
Jumat, 8 April 2022 5:48
Harga emas melemah 4,4 dolar jelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve
Kamis, 7 April 2022 5:22
Harga emas jatuh 6,5 dolar tertekan prospek kebijakan moneter agresif Fed
Rabu, 6 April 2022 5:36
Harga emas menguat dipicu prospek lebih banyak sanksi Rusia
Selasa, 5 April 2022 5:17
Harga emas anjlok 30 dolar karena data pekerjaan AS dan "greenback" menguat
Sabtu, 2 April 2022 6:28
Harga emas terdongkrak 15 dolar terdorong berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 1 April 2022 6:10