Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan Polda Papua siap merekrut atlet-atlet berprestasi di PON XX yang ingin menjadi anggota Polri.
"Sebagai Kapolda Papua, siap menerima para atlet yang ingin mengabdi menjadi anggota polisi, dan mereka nantinya tetap diperbolehkan untuk berlatih dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan olahraga," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Sabtu.
Diakui, kesempatan itu tidak saja untuk atlet putra tetapi juga putri karena memang saat ini Polda Papua ingin merekrut personel guna memenuhi kebutuhan personel di polres-polres.
Karena itulah pihaknya memberikan prioritas bagi atlet berprestasi yang ingin jadi polisi dan tetap diizinkan menjadi atlet.
"Para atlet itu selain membawa nama harum Papua juga Polda dan Polri pada umumnya sehingga tetap diberikan peluang untuk memacu diri meraih prestasi tertinggi, " kata Irjen Pol Fakhiri.
Kapolda yang juga menjadi Ketua Kontingen PON XX Papua ketika ditanya tentang perolehan Papua di PON XX mengaku bersyukur dengan hasil yang diperoleh yakni naik ke peringkat 4 dengan perolehan medali emas 93 medali .
Posisi pertama perolehan medali yakni Jawa Barat, disusul Jawa Timur dan DKI Jakarta .
"Kami bersyukur dengan perolehan yang didapat dan terkait bonus akan segera direalisasikan," kata Irjen Pol Fakhiri.
Berita Terkait
Kapolda berimotivasi atlet Jambi jelang berlaga PON XX Papua
Senin, 30 Agustus 2021 12:00
Polda Papua harapkan sinergitas pengamanan untuk penginapan atlet PON XX
Jumat, 16 Juli 2021 17:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
MUI apresiasi kinerja Polda Papua wujudkan kedamaian selama puasa Ramadhan
Minggu, 7 April 2024 17:38
Kapolda Papua serahkan bantuan semen ke Masjid Babussalam Biak
Minggu, 7 April 2024 17:37
Kapolda Papua ajak pemuda Saireri menjaga keutuhan NKRI
Minggu, 7 April 2024 13:40
Kapolda Papua:Pemda Nduga dan gereja membantu bebaskan WN Selandia Baru
Jumat, 5 April 2024 17:45
Kapolda West Sepik-PNG dan Polda Papua jajaki kerjasama Brantas narkoba
Rabu, 3 April 2024 21:47