Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kunci untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat pandemi adalah kolaborasi antarsektor yang diiringi strategi inovasi dan adaptasi.
“Kolaborasi mutlak dilakukan dengan berbagai pihak, karena dengan bersama kita bisa menyusun strategi dan berjuang bersama dan bangkit bersama. Oleh karenanya mari tingkatkan kerjasama agar sektor parekraf lekas bangkit sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mampu menggerakan ekonomi nasional," kata Sandiaga dalam webinar "Berkolaborasi Menuju Pemulihan Sektor Pariwisata Nasional Sebagai Dampak Pandemi COVID-19", dikutip dari siaran resmi, Jumat.
Webinar dari platform perjalanan digital Agoda yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari industri perhotelan dan pariwisata ini membahas tentang kesiapan industri pariwisata, khususnya mengenai pembukaan kembali Bali untuk wisatawan mancanegara, serta pentingnya kerjasama yang terkoordinasi dari pemerintah pusat hingga organisasi pariwisata di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data pencarian Agoda, Bali masih menjadi pilihan teratas wisatawan mancanegara pada 2021 dibandingkan tahun 2019 sebelum masa pandemi. Dengan dibukanya kembali Bali untuk wisatawan mancanegara, maka kebutuhan untuk kolaborasi antarpemangku kepentingan semakin dirasa penting.
“Sejak pandemi, Bali Tourism Board telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata untuk penyediaan sembako, sertifikasi CHSE, vaksin, serta 35 hotel karantina dan sejumlah fasilitas penunjang tracing dan treatment di Bali. Sebagai asosiasi, kami berperan penting dalam membantu akselerasi pelaksanaan hal-hal tersebut,” ujar Head of Bali Tourism Board Ida Bagus Aging Partha Adnyana.
I Ketut Swabawa, Head of the Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) mendukung kerjasama yang lebih erat antar pemangku kepentingan. Ia pun mengapresiasi keberadaan agen perjalanan daring.
“Layanan OTA yang berbasis daring dapat menarik tamu lebih cepat, mudah, dan praktis. Daripada hanya mengandalkan upaya pemasaran sendiri, hotel dapat mencapai hasil yang lebih cepat dan lebih baik dengan platform ini,” katanya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura harap ajang FDS XIV tingkatkan kunjungan wisatawan
Senin, 22 April 2024 15:02
Dinas Pariwisata Jayapura data pengunjung saat libur Lebaran
Senin, 8 April 2024 2:33
Dispar Biak Numfor tetapkan enam kegiatan pariwisata pada 2024
Rabu, 3 April 2024 19:31
Dispar Kota Jayapura: Festival Port Numbay untuk eksplorasi potensi kampung
Selasa, 26 Maret 2024 22:04
STC Biak bakal jadi agenda pariwisata tahunan
Kamis, 21 Maret 2024 14:42
Dispar Jayapura latih 40 pelaku usaha pariwisata setiap tahun
Rabu, 20 Maret 2024 17:43
Pemkab Jayapura dorong tetapkan Perda Pariwisata tingkatkan PAD 2024
Rabu, 13 Maret 2024 18:28
Festival Irian Creative Week bantu tingkatkan pendapatan UMKM Kota Jayapura
Senin, 11 Maret 2024 13:56