Jayapura (ANTARA) - Tokoh masyarakat George Awi meminta apabila dana otonomi khusus (otsus) ditambah dan diperpanjang, maka pengawasannya harus diperketat.
Pengawasan penggunaan dana otsus harus diperketat, karena hingga kini penggunaannya juga tidak jelas.
"Saya tidak pernah merasakan apa itu dana otsus," ujar George Awi yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, di Jayapura, Kamis.
Dia mengakui, walaupun tidak pernah merasakan dana otsus, namun pihaknya tetap mengapresiasi pemberian dana otsus untuk Papua dengan catatan pengawasan penggunaannya diperketat.
Penggunaan dana otsus harus diawasi ketat dan diaudit hingga digunakan tepat sasaran, kata tokoh masyarakat asal Nafri, Kota Jayapura itu pula.
Menurutnya, dengan ketatnya pengawasan diharapkan penggunaan dana otsus tepat sasaran, mengingat pemberian dana tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Selain itu, pengelolaan dana otsus juga harus diserahkan ke kabupaten dan kota yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan ketatnya pengawasan, maka penggunaan dana otsus tepat sasaran," kata George Awi.
Berita Terkait
DPRD Biak perkuat pengawasan pemanfaatan dana otsus 2024
Jumat, 26 Januari 2024 19:07
Bappeda: Penggunaan dana otsus Papua lewat aplikasi SIKD
Jumat, 17 Maret 2023 20:00
Pemprov Papua Barat tingkatkan pendampingan dan pengawasan dana otsus
Senin, 9 Desember 2019 16:48
MRP segera bentuk tim pengawasan dana otsus
Selasa, 23 Januari 2018 13:50
Penyerapan dana otsus untuk Disnaker Biak capai 100 persen
Selasa, 10 Desember 2024 18:29
Pemprov Papua: 23 tahun Otsus proses panjang menciptakan kesejahteraan
Jumat, 22 November 2024 0:22
Pemkab Biak: Dana otsus Papua bantu biaya kuliah OAP SUP
Kamis, 21 November 2024 17:59
Pemkab Biak alokasi dana otsus program siswa unggul Papua
Senin, 18 November 2024 21:52