Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua menyiagakan sebanyak 1.860 personel Polri untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022 yang tergabung dalam operasi lilin Cartenz 2021.
Gelar pasukan seribuan personel Polri yang disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Papua tergabung operasi lilin Cartenz 2021 dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di stadion Lukas Enembe Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya dibacakan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, berdasarkan data Kemenhub RI diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2022.
Dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, menurut Kapolri, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125 persen yaitu dari 6.437 kasus/hari pada tanggal 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus/hari pada tanggal 30 Januari 2021.
Lonjakan kasus COVID-19 pada Natal dan Tahun Baru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Natal dan tahun 2022 ini sehingga perlu mengantisipasi penyebaran varian COVID-19 jenis b.1.1.529 (omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara.
"Varian omicron yang memiliki kecepatan penyebaran lima kali lebih cepat dari varian delta dan telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian omicron,"kata kata Kapolri seraya mengajak untuk bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian omicron tidak meluas di tanah air.
"Jangan sampai terjadi penularan lokal sehingga kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik, "harap Kapolri Jenderal Pol Sigit.
Hadir dalam apel gelar pasukan di antaranya Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Feryanto Pardamean Marpaung, Wakapolda Papua, dan Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto.