Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua sedang mempersiapkan langkah guna mencegah dan mengantisipasi jika ada warga yang terpapar COVID-19 namun tidak terdeteksi ketika diperiksa di Bandar Udara Sentani dan akhirnya berhasil terbang ke Bandara Wamena pada wilayah setempat.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Jumat, mengatakan pihaknya mengakui jika belum melakukan pertemuan dengan forkopimda setempat terkait rencana antisipasi lonjakan COVID yang terjadi belakangan ini.
"Ini yang perlu dirapatkan untuk menentukan langkah selanjutnya, jangan sampai kecolongan kemarin terulang kembali, di mana ada masyarakat positif COVID tetapi ternyata bisa lolos dari Sentani sampai di Wamena," katanya.
Menurut Jhon, warga tersebut ketika tiba di Bandara Wamena langsung mengikuti pemeriksaan kembali dan ternyata hasilnya positif COVID-19.
"Sehingga karena kejadian tersebut , Tim Satgas Jayawijaya yang sebelumnya sudah menutup tempat pemeriksaan COVID-19 bagi seluruh penumpang datang di Bandara Wamena, berencana membuka kembali pos kesehatan ini," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya kemungkinan besar akan kembali melaksanakan program atau prosedur tetap (protap) yang pernah dilakukan sebelumnya yakni pemeriksaan bagi semua penumpang kedatangan.
"Pertama yang kami jaga adalah arus dari luar Wamena," katanya lagi.
Sekadar diketahui, belakangan ini angka COVID-19 di Jayawijaya terus mengalami peningkatan yang cukup pesat dibandingkan Januari lalu. Di mana pada 9 Februari pasien COVID-19 Jayawijaya berada pada angka 34 orang namun pada 10 Februari angka tersebut sudah berubah menjadi 46 orang.