Jayapura (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyebut kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Dekai, Kabupaten Yahukimo relatif kondusif pasca demo anarkis yang terjadi di wilayah tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu, mengatakan selain situasi keamanan yang kondusif, pemakaman terhadap salah satu korban juga sudah dilaksanakan dengan lancar.
"Walaupun demikian anggota masih tetap bersiaga dan mengumpulkan data terkait korban serta bangunan yang dibakar para pendemo," katanya.
Menurut Kapolda Fakhiri, dari data sementara terungkap dua warga meninggal, dua terluka akibat terkena tembakan dan dua anggota Polri mengalami luka.
"Bangunan yang dibakar dan dirusak belum didata seluruhnya karena anggota fokus memulihkan kondisi kamtibmas agar masyarakat tidak lagi ketakutan serta yang sempat mengungsi atau mengamankan diri bisa kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan mudah-mudahan dengan adanya tambahan personel maka dapat membantu Polres Yahukimo, sehingga tidak terjadi lagi kasus serupa karena diduga aksi demo penolakan pemekaran sudah disusupi provokator.
"Silahkan menyampaikan aspirasi secara baik dan santun hingga aspirasi dapat diterima DPR atau bupati setempat dengan tidak mengganggu hak orang lain yang tidak berdemo," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, mari bersama-sama menjaga keamanan di daerah masing-masing, sampaikan aksi sesuai dengan tujuan dan jangan keluar dari konteks dan tanpa melakukan aksi yang merugikan semua pihak serta dapat mencontoh yang dilakukan pendemo di Wamena yang berlangsung aman.