Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor hingga 2022 telah memasang sebanyak 103 unit menara jaringan telekomunikasi seluler Base Transceiver Station (BTS) untuk meningkatkan kualitas komunikasi pada wilayah setempat.
"Sebagian besar kampung dan distrik di Kabupaten Biak Numfor sudah terhubung jaringan seluler setelah dipasang seratusan BTS," kata Pelaksana Tugas Kadis Komunikasi dan Informatika Biak Muhlis Salepu di Biak, Sabtu.
Menurut Muhlis, dari 103 titik BTS yang dipasang tersebar di wilayah Kepulauan Numfor 31 unit, Kepulauan Padaido/Aimando 17 unit serta 55 titik di wilayah Biak daratan.
"Stasiun pemancar BTS merupakan rangkaian yang berguna untuk jaringan telekomunikasi," ujarnya.
Dia menjelaskan fungsi base transceiver station adalah bervariasi tergantung pada teknologi seluler yang digunakan dan penyedia telepon seluler.
"Salah satu fungsi BTS menghubungkan panggilan masuk ke jaringan saluran tetap," ujarnya.
Dia menambahkan base transceiver station adalah rangkaian yang diperlukan ponsel dan perangkat telepon seluler lainnya.
Sementara itu, beberapa warga di daratan pantai Utara Biak mengakui, sejak jaringan BTS dibangun warga sudah bisa melakukan komunikasi seluler dengan keluarga di luar Papua.
"Saya bisa video call dengan anak di Kalimantan setelah jaringan seluler terpasang oleh pemerintah," kata Asa, warga Biak Utara.