Jayapura (ANTARA) - Solidaritas Pemuda Adat Kabupaten Sarmi mendeklarasikan sikapnya mendukung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan damai menjelang akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sarmi pada Senin (16/5).
Ketua Tim Solidaritas Pemuda Adat Sarmi Simon Saumen dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya siap mendukung siapa saja yang akan menggantikan Eduard Fonataba dan Leonard Sawerdani sebagai bupati dan wakil bupati.
"Siapapun penggantinya nanti kami harus hargai dan juga harus paham serta mengerti masyarakat sehingga pemerintahan di wilayah itu berjalan dengan baik," katanya.
Menurut Simon, selama ini situasi di Kabupaten Sarmi tidak pernah terjadi kejadian yang menonjol seperti pada daerah lain di Provinsi Papua.
"Untuk itu kami harus menjaga baik-baik wilayah kami yang aman dan damai," ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Sarmi menjadi garda terdepan dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di tanah Papua dan khususnya di wilayah tersebut.
"Sebagai warga negara Indonesia yang sah dan taat kepada UUD 1945, maka perlu kami memberikan kontribusi dalam menjaga kedamaian dan ketertiban," katanya lagi.
Dia menambahkan masyarakat Kabupaten Sarmi memahami dan tidak mudah percaya dengan ajakan atau aksi yang merugikan diri sendiri demi kepentingan kelompok tertentu.
"Kami mengimbau kepada ketua organisasi atau suku di Kabupaten Sarmi untuk saling menghargai dan menghormati," ujarnya lagi.