Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua mencanangkan hari ikan nasional (Harkannas) di Kabupaten Sarmi sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Bumi Cenderawasih.
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Jayapura, Jumat, mengatakan oleh sebab itu pihaknya terus mendorong peningkatan hasil produksi ikan pada wilayah setempat.
"Karena ikan merupakan salah satu sumber pangan hewani yang memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat," katanya usai melakukan pencanangan Hari Ikan Nasional di Kabupaten Sarmi, Jumat.
Menurut Ramses, berdasarkan data produksi perikanan tangkap di Provinsi Papua sebesar 163.644 ton pada 2023 dan pihaknya optimistis di 2024 akan semakin bertambah karena Papua memiliki tujuh daerah pesisir.
"Daerah pesisir di Provinsi Papua, yakni Kabupaten dan Kota Jayapura, lalu Sarmi, Waropen,Yapen, Supiori, Biak Numfor," ujarnya.
Dia menjelaskan oleh sebab itu upaya peningkatan konsumsi ikan tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah, Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai instansi teknis namun itu menjadi tanggung jawab bersama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber data manusia.
"Berdasarkan data dari instansi teknis terkait konsumsi ikan di Provinsi Papua sebesar 75,72 kg per Kapita oleh sebab itu diharapkan ke depan dengan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada setiap 21 November akan menjadi momen peningkatan produktivitas masyarakat dan mewujudkan kemandirian ekonomi," katanya.
Dia menambahkan selain
melakukan pencanangan Hari Ikan Nasional pihaknya juga melakukan pemantauan langsung penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sarmi.
"Khususnya juga pada pelaksanaan program-program strategis nasional seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, penguatan posyandu serta persiapan Pilkada," ujarnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong melakukan kunjungan kerja bersama instansi terkait di Kabupaten Sarmi, Papua, pada Jumat.