PT PLN memprioritaskan penggunaan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) untuk melistriki desa -desa yang ada di Bumi Cenderawasih.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Moch.Andy Adchaminoerdin kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan dengan berbasis EBT yang lebih ramah lingkungan untuk melistriki desa-desa tersebut salah satunya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Pada tahun ini kami berencana akan membangun 48 PLTS kapasitas antara 10-120 kWp untuk melistriki 71 desa dengan fokus menuntaskan desa yang telah dibangun jaringan isolated tegangan rendah di Papua," katanya.
Menurut Andy, selain berfokus pada desa-desa, pihaknya juga terus meningkatkan keandalan sistem di kota-kota Papua dan Papua Barat.
"Daya mampu pembangkit listrik kini mencapai 545 megawatt dengan beban puncak sebesar 424 megawatt, sementara itu, rasio elektrifikasi Papua dan Papua Barat telah mencapai 96,84 persen," ujarnya.