Kepala BPKLN Provinsi Papua Suzana Wanggai kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan penundaan ini dikarenakan masih ada hal yang harus dibahas antara Pemerintah Indonesia dengan PNG.
"Penundaan rencana dibukanya kembali PLBN Skouw sudah disampaikan ke Deputi I BNPP," katanya.
Menurut Suzana, belum dipastikan kapan pelaksanaan pembukaan PLBN Skouw karena harus dibicarakan secara intens antara kedua negara.
"PLBN Skouw yang berbatasan dengan Wutung (PNG) ditutup sejak merebaknya COVID-19 di 2020," ujarnya.
Dia menjelaskan terkait Perbatasan Sota di Kabupaten Merauke, pihaknya mengaku hingga kini perbatasan tersebut masih beroperasi karena aktivitas masyarakat di kedua negara yang berada di selatan berlangsung normal.
"Di selatan belum ada pos PNG sehingga masyarakat di kedua negara yang memiliki hubungan kekeluargaan belum tinggal dalam satu komplek di Skouw-Wutung (PNG)," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengharapkan pembahasan antar kedua negara tentang pembukaan PLBN RI-PNG segera dilakukan sehingga aktivitas masyarakat di kedua negara kembali normal.