Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda membentuk tim pengawas pembangunan yang berasal dari masyarakat setempat sebagai bentuk pendekatan humanis dalam rangka memperlancar proses pembangunan di seluruh kabupaten setempat.
"Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan pembangunan merupakan salah satu upaya pemberdayaan dan pelibatan pembangunan Puncak Jaya dalam wadah NKRI," katanya dalam siaran pers yang dikirim kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Menurut Yuni, lima orang di antaranya merupakan mantan anggota Organisasi Papua Merdeka atau Kelompok Separatis Bersenjata, selain itu juga ada tokoh adat dan tokoh perempuan sebagai pengawas pembangunan.
"Penunjukan tim tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bupati nomor 188.45/27/KPTS/2022 tentang Penunjukan Pengawas Pembangunan Kabupaten Puncak Jaya pada 2022," ujarnya.
Dia menjelaskan secara garis besar kelima orang tersebut berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dan sekaligus menjamin keamanan pelaksanaan pembangunan yang dijamin insentif melalui APBD.
"Perannya sudah lama dilakukan namun, kali ini diberikan ruang dan peluang kepada para pengawas secara formal," katanya lagi.
Dia menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan peresmian beberapa proyek di distrik-distrik, untuk itu para kepala distrik harus tetap berada di wilayah masing-masing agar tetap kondusif.
Sekadar diketahui, penyerahan Surat Keputusan dilakukan langsung oleh Bupati saat kegiatan apel gabungan di halaman kantor yang dihadiri Sekda Tumiran, beserta para Asisten.