Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom mendorong dibangunnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Distrik Waris untuk meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Bupati Keerom Piter Gusbager dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan PLBN Waris ini nantinya akan menjadi salah satu perwajahan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Keerom Piter Gusbager dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan PLBN Waris ini nantinya akan menjadi salah satu perwajahan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Papua ada empat daerah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini salah satunya kami Kabupaten Keerom," katanya.
Menurut Piter, keempat daerah tersebut selain PLBN Skouw di Kota Jayapura, kemudian PLBN Sota di Merauke lalu ada juga Pegunungan Bintang bertempat Oksibil dan Kabupaten Keerom di Distrik Waris.
"Sehingga masih tersisa dua lagi pos lintas batasnya sehingga jika seluruh PLBN telah dibangun maka bisa juga menjadi destinasi wisata ke depannya," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu, pihaknya mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendirikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
“Kabupaten Keerom dapat memposisikan diri sebagai halaman negara tidak hanya untuk kepentingan Keerom, tapi juga bagi Indonesia serta masyarakat sehingga menciptakan tempat destinasi wisata," katanya lagi.
Dia menambahkan pembangunan tersebut sangat penting juga bagi keamanan, sehingga mengetahui batas-batas dari negara itu sendiri.
“Sehingga Keerom benar-benar halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya lagi.