Jayapura (ANTARA) - Pembantu Rektor III Universitas Cenderawasih Jayapura, Jonathan Kiwasi Waroromi menyatakan kesiapan berkolaborasi dengan Korem 172/PWY untuk mengangkat musisi jalanan yang ada di Ibu kota Papua.
Tahap awal kolaborasi sudah dilaksanakan dengan menggelar festival musik anak jalanan dan itu suatu hal yang baik.
Semoga ke depan kita dapat terus berkolaborasi, harap Purek III Uncen Jonathan Waroromi di Jayapura, Rabu saat syukuran selesainya pelaksanaan Festival Musik Anak Jayapura yang merupakan hasil kerja sama antara Uncen dengan Korem 172/PWY.
Dikatakan, Uncen akan membuka diri dan dengan musik jalanan dapat memuliakan atau mengangkat harkat para musisi jalanan.
"Kita terus berkolaborasi untuk terus memupuk persatuan dan kesatuan di Papua dan terutama NKRI," kata Purek III.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengajak pemilik hotel, cafe dan pihak Universitas Cenderawasih (Uncen) bersama-sama mendampingi adik-adik seniman untuk mengembangkan seni.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan FMAJ dan para pemenang akan dikontrak serta tampil di hotel serta cafe, " aku JO.
Ketua PHRI Papua Syahril Hasan memberikan apresiasi terkait pelaksanaan FMAJ dan berharap dapat menjadi kalender musik di Jayapura.
Papua selain memiliki potensi alam juga budaya sehingga terbuka peluang untuk kerjasama antara pemusik dengan pelaku ekonomi.
Festival musik anak jalanan memberi kesempatan bagi para mahasiswa dan pemuda untuk berkreasi, bersinergi membangun seni sekaligus memberikan penghasilan kepada mereka, aku Syahril.
Danrem 172/PWY menyerahkan piagam penghargaan kepada semua pihak yang berkontribusi pada FMAJ yang telah dilaksanakan Rabu (20/7) dan Kamis (21/7) di halaman parkir Auditorium Uncen di Abepura, Jayapura.