Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengimbau masyarakat setempat untuk menghemat air bersih selama musim kemarau tahun ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Selasa, mengatakan saat puncak kemarau debit air berkurang. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum setempat terkait kebutuhan air bersih untuk warga.
"Kami anjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan air sebaik mungkin dan kalau bisa dibuat bak penampungan," katanya.
Ia mengaku pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang sering terjadi saat musim kemarau.
"Harus ada pengawasan terhadap hutan, terutama di daerah hulu supaya jangan ada yang menebang pohon. Harapannya pasokan air tetap terjaga," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, tim pemadaman kebakaran di wilayah itu juga telah menyiapkan kendaraan dan peralatan untuk kesiapsiagaan kebakaran pemukiman warga maupun hutan.
Dia menambahkan BPBD Kota Jayapura telah membentuk tim reaksi cepat gabungan dari relawan yang bertugas memantau situasi yang terjadi di wilayah sekitar.
"Anggota kami tersebar di lima distrik di Kota Jayapura. Jika ada bencana, mereka cepat tanggap memberikan informasi kepada kami agar secepatnya diatasi," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura tertibkan bangunan ilegal Pasar Youtefa
Selasa, 21 Mei 2024 15:28
Dinas Pariwisata Kota Jayapura optimalkan potensi di kampung wisata
Selasa, 21 Mei 2024 15:26
Dishub Kota Jayapura menghapus retribusi pengelolaan terminal
Senin, 20 Mei 2024 15:26
Pemkot Jayapura ajak seluruh warga dukung tahapan pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 17:02
Dukcapil Jayapura: 74.453 orang belum melakukan perekaman e-KTP
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Disperindagkop Kota Jayapura segera tertibkan 125 bangunan Pasar Youtefa
Kamis, 16 Mei 2024 18:50
Diskominfo Jayapura tingkatkan kompetensi ASN dari serangan siber
Kamis, 16 Mei 2024 3:04
Pemkot Jayapura: Pelayanan publik tingkat distrik hindari praktik KKN
Rabu, 15 Mei 2024 14:51