Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan sensus penduduk lanjutan pada lapangan sudah mencapai 80 persen yang artinya telah selesai dilakukan pendataan kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan berdasarkan "dashboard monitoring" atau papan pedoman instrumen sudah tutup atau selesai.
"Memang tidak 100 persen hal tersebut disebabkan adanya beberapa wilayah-wilayah yang tidak bisa masuk dikarenakan faktor keamanan," katanya.
Menurut Adriana, kini tinggal proses mobilisasi dokumen dari kabupaten ke provinsi untuk dilakukan pengolahan dan sudah berjalan.
"Kami diberikan batas hingga akhir Agustus untuk data hasil pengelolaan sudah di lihat indikator demografinya," ujarnya.
Dia menjelaskan dari hasil sensus penduduk long from atau daftar pertanyaan banyak karena terkait tujuh indikator demografi diantaranya mobilisasi penduduk, tingkat kelahiran dan tingkat pendidikan.
"Kemudian ada fasilitas rumah Ketenagakerjaan dan tingkat disabilitas yang mana didapat dari hasil pengelolaan tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan sensus penduduk lanjutan di pegunungan hanya beberapa daerah seperti Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya di mana persentase pengambilan hanya 50 persen saja hal tersebut dikarenakan untuk sampel dan hanya 16 rumah tangga yang di data.
