Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua membutuhkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit malaria di seluruh kampung pada wilayah tersebut.
Ketua Tim Media Center Malaria Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Kamis, mengatakan anggaran Rp300 juta tersebut akan digunakan untuk membiayai para kader malaria di kampung.
"Supaya para kader bisa bekerja dengan baik untuk mencegah peningkatan malaria di kampung tempatnya bekerja," katanya.
Menurut Parson, kader malaria yang saat ini bertugas di kampung sebanyak 280 orang yang telah disiapkan oleh Tim Media Center Kabupaten Jayapura.
Dia menjelaskan ke depan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di terkait pola hidup sehat.
"Karena biarpun kami bekerja dengan anggaran yang cukup banyak tetapi jika kesadaran masyarakat tidak sadar dengan pola hidup sehat sama saja," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Pungut Sunarto mengatakan berdasarkan Anual Parisite Incidence (API) ada tiga wilayah yang masih tinggi angka penyakit malaria.
"Tiga wilayah itu yakni di Distrik Dempta, Namblong dan Distrik Nimbokrang yang masih tinggi kasus malaria," katanya.